Selasa, 30 Juni 2015

MENGAGUMI KEINDAHAN PANORAMA KINCIR KINDERDIJK

Foto: www.weloveyatours.blogspot.com

Berjarak sekitar 15 km dari kota Rotterdam, Desa Kinderdijk merupakan salah satu daya tarik wisata Belanda. Para turis tertarik untuk melihat ikon negeri oranye lebih dekat yang berbalut keindahan alam Kinderdijk.

Foto: www.flickr.com

Desa Kinderdijk terletak di Provinsi Holland Selatan, tepat di Alblasserwaard yang menjadi titik temu dari Sungai Lek dan Noord. Air merupakan permasalahan besar di Kinderdijk sejak abad 13. Posisinya yang lebih rendah dari permukaan laut menyebabkan tempat ini sering dilanda banjir. Awalnya sebuah kanal sederhana bernama Weteringen digali sebagai tempat pembuangan air yang menggenang. Tetapi hal tersebut tidak dapat terus bertahan lama karena ketinggian air sungai pun terus meningkat. Sehingga berabad-abad kemudian, sekitar tahun 1740 dibangunlah serangkaian kincir angin. Terdapat 19 kincir angin yang berfungsi untuk membantu polder tetap kering. Polder adalah istilah untuk daratan yang posisinya di bawah level air. Menara berbaling-baling tersebut memegang peranan penting untuk memompa air dan mengalirkannya menuju waduk hingga ke sungai. Dengan sistem tersebut Kinderdijk sukses terbebas dari banjir.

Hingga saat ini ke-19 kincir angin tersebut masih dalam kondisi yang baik, meski beberapa diantaranya sudah mulai “pensiun”. Kinerja mereka digantikan oleh mesin pompa otomatis. Sejak tahun 1997 UNESCO mencatat kincir angin Kinderdijk sebagai warisan dunia.

Foto: www.footootjes.nl

Kincir – kincir itu berjajar dalam dua baris berlawanan dan membentuk pemandangan spektakuler. Wisatawan yang datang umumnya menyusuri pematang dengan berjalan kaki atau naik sepeda, guna melihat ikon Belanda itu lebih dekat. Pada musim panas bulan Juli hingga Agustus Anda dapat menyaksikan 19 pompa air tradisional ala Belanda beroperasi. Sedangkan di musim dingin, kita bisa ikut ber-ice skating ria bersama warga di atas permukaan air yang membeku di sekitar windmills.

Menikmati panorama Kinderdijk ini tentu tak dipungut biaya, tetapi jika pengunjung ingin mengetahui lebih dalam tentang kinerja kincir maka wajib mengunjungi museumnya. Museum Kincir Angin berada di dalam bangunan itu sendiri. Tiket masuknya sebesar €6.50. Warisan dunia ini beroperasi setiap hari pukul 09.00 – 17.30 pada 15 Maret hingga 31 Oktober. Sedangkan 1 November hingga 31 Desember, dibuka untuk umum setiap harinya pukul 11.00 – 16.00.

Kinderdijk dapat diakses menggunakan bus 90 menuju Alblasserdam, baik dari Rotterdam Zuidplein maupun Utrecht Central Station. Kita juga bisa naik bus 89 dari stasiun utama kota Dordrecht.

Selama berlibur di Rotterdam dan sekitarnta Anda dapat menginap di Grand Central Hotel, Hotel Milano, atau Benelux Hotel. Selain melihat lebih dekat ikon negara Raja Willem-Alexander ini Anda juga dapat berwisata ke 5 “kuil” sepak bola terbaik Belanda, berpetualang di Efteling, dan menonton langsung keseruan Eredivisie.


0 komentar:

Posting Komentar