Kedai Terapung
Anda pasti akan merasakan sensasi yang lain ketika menikmati penganan khas banjar yang ditemani secangkir kopi panas di kedai terapung ini. Namun harus diingat, di pagi hari!!
Jakarta, Aktual.co — Kalau Anda berkunjung ke Banjarmasin, jangan pernah anda lupakan untuk menyeruput kopi di atas kedai terapung di sungai Barito.
Anda pasti akan merasakan sensasi yang lain ketika menikmati penganan khas banjar yang ditemani secangkir kopi panas di kedai terapung ini. Namun harus diingat, di pagi hari!!
Di pagi itu, Anda juga dapat menikmati ramainya pasar terapung. Bila perlu Anda bisa mencoba untuk membeli beberapa dagangan mereka lewat kedai terapung yang Anda duduki saat itu.
Disini para pedagang dan pembeli yang menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar bertemu. Pasar ini mulai setelah shalat Subuh sampai selepas pukul 07:00 pagi.
Pedagang dipasar terapung ini, biasanya menjajakan sayur mayur serta panganan yang mereka dapatkan dari hasil bumi. Tidak hanya itu, beberapa sampan ada yang menjajakan menu sarapan sebagai hidangan diatas sungai. Bila perlu, Anda sarapan juga di kedai terapung ini.
Kalau Anda ingin lebijh, anda dapat menyewa ojek perahu dari dermaga di Banjarmasin dengan tariff Rp250.000 sampai Rp300.000 Anda bisa menelusuri sepanjang sungai Barito dan Sungai Martapura sampai menuju Pasar Apung Lok Baitan.
Yang membedakan pasar terapung dengan pasar yang ada didaratan, Pasar terapung tidak memiliki organisasi seperti pada pasar di daratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang dan pengunjung atau pembagian pedagang bersarkan barang dagangan.
Keunikan pasar ini mampu menggetarkan pemerintah untuk memberikan predikat wisata nasional Agustus lalu. Dengan dijadikannya 'pasar terapung' sebagai destinasi wisata nasional, maka pengembangan obyek tersebut akan memperoleh dukungan pemerintah pusat, termasuk pendanaan.
(Sumber)
0 komentar:
Posting Komentar