Rabu, 10 Juni 2015

Berburu Nikmat Sate Klatak Khas Yogya

Berburu Nikmat Sate Klatak Khas Yogya : aktual.co
Sate Klatak


cara memasak satenya pun tidak menggunakan tusuk bambu, melainkan dipanggang dengan menggunakan jeruji besi.


Yogyakarta, Aktual.co — Sate kambing mungkin adalah hal yang biasa bisa ditemui dimana saja di setiap kota. Tapi, untuk di Yogyakarta, ada satu kuliner khas yang tak boleh anda lewatkan jika berkunjung. Yakni sate klatak.

Sama sebenarnya dengan sate lainnya, dengan bahan daging kambing muda. Namun ada keunikan tersendiri yang mungkin hanya ada di jenis sate Klatak. Jika biasanya dimasak menggunakan bumbu aneka macam, sate Klatak yang terdapat di sepanjang jalan Imogiri Bantul atau terminal bus induk Giwangan ke selatan itu, hanya dibumbui dengan garam.            

Lebih khas lagi, cara memasak satenya pun tidak menggunakan tusuk bambu, melainkan dipanggang dengan menggunakan jeruji besi. Cara ini dipercaya dapat membuat matang daging secara lebih sempurna dan merata hingga ke serat-serat dalamnya karena sifat besi yang sangat baik dalam menghantarkan panas.

Salah satu warung sate klatak di wilayah jalan Imogiri ini yang cukup tersohor di Yogyakarta bahkan hingga luar kota, adalah warung yang berada di Pasar Jejeran, Bantul. Selain itu ada juga beragam warung lain sekitarnya yang juga cukup tenar seperti Pak Pong, Pak Jono, dan lainnya. Sejumlah seniman Yogya seperti Butet Kartaradjesa, politisi, hingga artis sering dijumpai tengah nongkrong dan menyantap sate Klatak ini.

Nama sate Klatak sendiri banyak yang menyebut karena berasal dari suara saat daging kambing dipanggang menggunakan jeruji besi itu.

Biasanya dalam satu porsi sate ini dijual hanya dua tusuk. Tapi jangan salah, daging sate ini ukurannya lumayan besar sehingga dijamin akan mengenyangkan. Harga satu porsi biasanya Rp 12-13 ribu saja. Untuk menyantap sate yang hanya berbumbu garam ini, biasanya disediakan juga kuah yang terbuat dari kari.

Warung di sepanjang jalan Imogiri khususnya Pasar Jejeran yang telah sepi pada malam hari biasanya akan ramai dipenuhi para pecinta sate Klatak dari berbagai daerah. Jarak sentra sate Klatak ini pun dari pusat Kota Yogyakarta tak berapa jauh, hanya butuh sekitar 20 menit menggunakan mobil.

Berteman teh panas gula batu kental, menyantap sate Klatak sambil menikmati suasana malam pinggiran Yogya menjadi pengalaman tak terlupakan.
(sumber)

0 komentar:

Posting Komentar