Senin, 29 Juni 2015

Muslim Jadi Minoritas, Ini Menariknya & Kemeriahan Ramadan di Kamboja

 
       Kemeriahan Ramadan di negara Kamboja


Jakarta, Aktual.com — Mayoritas penduduk di negara Kamboja menganut agama Buddha. Namun, beberapa diantaranya ada yang beragama Islam.
Jika di negara-negara Islam, di bulan Ramadan, diisi dengan aktivitas menghafal serta mempelajari Al Quran. Maka sebaliknya, di negara ini sangat sulit mendapatkan salinan Al Quran.
Bahkan, Masjid dan Islamic Center di Kamboja berupaya meminta kepada negara-negara Islam agar dapat menyumbangkan Qurannya agar dapat didistribusikan kepada warga Muslim.
Umumnya Muslim Kamboja bertempat tinggal di sepanjang sungai Tonle Sap dan Mekong, dan provinsi Kampot di Selatan. Disana, terdapat dua jenis kelompok Muslim di Kamboja.
Dua kelompok tersebut meliputi, Sunni Muslim tradisional, sejalan dengan Muslim Arab yang melaksanakan salat lima waktu. Dan, satunya yaitu, Fojihed, Muslim yang mengikuti interpretasi kuno etnis Cham terhadap Islam.
Mereka ini hanya menunaikan salat satu kali dalam sepekan. Mereka berbicara dalam bahasa Cham dan memelihara tradisi lama Cham. Fojihed tetap menjaga sebagian besar dari kepercayaan mereka sebelum menjadi Muslim, terutama dalam hal-hal supranatural dan kekuatan sihir.
Mereka mempercayai dengan berdoa dan memperoleh kekuatan internal yang besar, disebut Chai. Ini seperti Chi dalam ilmu Kung Fu.
Di Kamboja, tidak terlalu ada yang diistimewakan ketika Ramadan. namun diketahui bahwa puasa di negara Kamboja satu jam lebih lama dibandingkan Indonesia.
Namun beruntungnya di negara ini begitu bulan puasa tiba, beriringan dengan musim hujan.
Kamboja mempunyai perkumpulan Mufti Ulama yang dijadikan rujukan dalam menentukan awal Ramadan. Walaupun terkadang dalam menentukan awal dan akhir ramadhan hampir mayoritas masyarakat kamboja mengikuti pengumuman dari Malaysia
Salat tarawih di KBRI menggunakan 11 rakaat, 8 rakaat 4 salam, 3 rakaat witir 2 salam. Yang di selingi dengan bilal di setiap salamnya.
Dan, khusus untuk pertengahan Ramadan, KBRI mengadakan acara buka bersama dan salat tarawih di Wisma Indonesia atau rumah Duta Besar di Kamboja.


0 komentar:

Posting Komentar