Kamis, 11 Juni 2015

Temukan ‘Harta Karun’ di Yordania (2): “Tanah Perjanjian” Nabi Musa

Temukan ‘Harta Karun’ di Yordania (2): “Tanah Perjanjian” Nabi Musa : aktual.co
Gunung Nebo di Yordania (Foto: Istimewa)

Diriwayatkan dalam kita suci umat Nasrani bahwa gunung Nebo adalah tempat Nabi Musa A.S. diizinkan oleh Tuhan untuk memandang “Tanah Perjanjian”, yaitu Tanah Kanaan atau Yerusalem sebelum ia meninggal tanpa sempat memasukinya.


Jakarta, Aktual.co — Diberitakan Aktual.cosebelumnya, bahwa Yordania merupakan negeri yang indah dan sarat dengan situs-situs sejarah peradaban kuno yang tinggi bahkan sejak jaman sebelum para Nabi singgah di negeri yang menjadi penghubung benua Asia, Afrika, serta Eropa.

Menuju 10 km dari Madaba, Anda akan sampai di gunung Nebo yang berada 817 meter di atas permukaan laut. Diriwayatkan dalam kita suci umat Nasrani bahwa gunung Nebo adalah tempat Nabi Musa A.S. diizinkan oleh Tuhan untuk memandang “Tanah Perjanjian”, yaitu Tanah Kanaan atau Yerusalem sebelum ia meninggal tanpa sempat memasukinya. 

Tampak jelas dari batu panduan yang menunjukkan arah kota-kota yang terletak di Israel dan memperlihatkan panorama “Tanah Suci” mulai dari lembah Sungai Yordan, dan kota Jericho yang terlihat jelas dari atas gunung Nebo ini. Tiang yang dililit ular tembaga dipercaya dibuat oleh Musa juga diletakkan di atas puncak Nebo.

Jangan lupa berkunjung ke Teluk Aqaba yang terletak di sebelah selatan kota Amman, sekitar 3-5 jam perjalanan. Aqaba yang berada di laut merah ini sebagian wilayahnya juga dikuasai oleh Israel, Mesir dan Arab Saudi. Teluk ini menjadi tempat favorit Ratu Rania, isteri Raja Abdulah II saat berlibur di akhir pekan bersama keluarga sambil bermandi Matahari. 

Dari Aqaba, perjalanan dilanjutkan ke Wadi Rum, gurun pasir berbatu cadas tempat suku Bedouin tinggal bersama hewan-hewan peliharaan mereka. Wadi Rum yang berjarak 60 km sebelah selatan Teluk Aqaba melewati transjordania yang pernah mashyur di jaman Kejayaan Kerajaan Ottoman. 

Wadi Rum memang patut dikunjungi karena di gurun pasir itulah Lawrence of Arabia menjalankan misi dibalik berdirinya Negara Saudi Arabia dan keluar dari Kekhalifahan Turki Utsmaniyah.

Akhirnya, setelah bermalam di tenda berbintang 3 di Wadi Rum yang dingin menusuk pada malam di musim semi dan menunggang unta di pagi hari mengelilingi jalan-jalan yang pernah dilalui olehLawrence of Arabia sungguh merupakan pengalaman yang sangat berharga bila membayangkan peristiwa besar yang pernah terjadi di Jazirah Arab.

0 komentar:

Posting Komentar