Selasa, 30 Juni 2015

Senggigi: Menghabiskan Waktu di Primadonanya Lombok

Senggigi sudah tersohor sebagai salah satu tujuan wisata utama di Pulau Lombok. Daerahnyaberupa kota dengan wilayah yang menghadap langsung ke pantai nan indah. Secara administratif, Senggigi berada di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pusat keramaian Pulau Lombok terletak di sini, dengan mudah Anda bisa menjumpai resor, hotel melati, restoran, operator tur, spa, toko cenderamata, pusat hiburan dan masih banyak lagi lainnya. Inilah yang membuat Senggigi layak dikunjungi wisatwandemi sekadar berenang atau bersantai di tepi pantai. Senggigi sekaligus merupakan pintu transit bagi Anda yang ingin menjumpai tiga Pulau Gili yang cantik, yaitu: Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Warna lautnya memang tidak sejernih Pantai Kuta Lombok, pasirnya pun tak seputih pasir yang akan ditemukan di Gili Trawangan. Akan tetapi, lansekap Matahari terbenam di sini akan menghadiahkan Anda siluet Gunung Agung di Pulau Bali. Kontur pantainya terbilang landai dengan ombak menyapu pesisirnya dengan lembut sehingga aman untuk anak-anak bermain di pinggiran pantai.

Garis Pantai Senggigi mencapai 30 kilometer. Apabila Anda punya banyak waktu untuk menyusurinya, bertanyalah kepada warga setempat untuk diarahkan ke Pura Batu Bolong. Pura ini begitu unik karena dibangun di atas karang yang terletak di pinggir pantai. Menurut legenda setempat, dahulu pura ini sering dijadikan tempat tumbal perempuan yang akan diserahkan sebagai makanan ikan hiu. Ada juga yang bercerita bahwa pura sering dijadikan tempat para wanita yang patah hati menerjunkan dirinya ke laut.

Tidak jauh dari Batu Bolong terdapat Batu Layar yang merupakan makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai dikunjungi saat Lebaran Topat, yakni lebaran bagi orang yang menjalani puasa sunah satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
Kuliner
Sajian menu timur hingga barat sudah tersedia di sepanjang Pantai Senggigi. Harganya bervariasi mulai dari Rp30 ribu hingga Rp300 ribu untuk pengalaman bersantap per orang. Jangan lewatkan hidangan khas Lombok yaitu ayam taliwang dan plecing kangkung. Di waktu-waktu tertentu, restoran dimeriahkan dengan pertunjukan tari yang diiringi musik-musik tradisional.

(sumber)

0 komentar:

Posting Komentar