Kamis, 11 Juni 2015

Asongan Wingko Babat Bisa Untung Rp300 per Hari

Asongan Wingko Babat Bisa Untung Rp300 per Hari : aktual.co
Wingko Babat Jajanan Khas Semarang



Meski sepi pembeli akibat musim hujan, keuntungan yang diterima masih bisa mencapai Rp300 ribu per hari.


Semarang, Aktual.co —Asongan Wingko Babat milik Marsono (52) yang berada di pinggir jalan Pandan Aran Kota Semarang, rata-rata meraup keuntungan senilai Rp300 ribu perhari. 

Asongan milik Marsono yang sudah bertahan selama 7 tahun ini mampu menghidupi satu orang isteri dan dua anaknya yang kini di bangku kuliah dan SMA. 

Wingko babat buatan marsono ini banyak diminati wisatawan. Saat liburan sekolah keuntungan yang diperoleh bisa mencapai Rp700 ribu.

Marsono yang asli warga asal warga Brodojoyo Timur- Semarang itu menyebutkan, Wingko Babat buatannya memiliki rasa aneka buah. Seperti rasa kelapa muda, durian, nangka, selai nanas, selai strawberry, apel, kacang ijo dan lainnya.

"Untuk harga paling berkisar antara Rp25 ribu perbungkus yang isinya ada 20 potong. Itupun masih bisa kurang jika pembeliannya banyak. Wingko babat ini banyak diserbu oleh tamu dari luar kota semua. Kalau ke Semarang belum beli Wingko Babat di Pandan Aran sama saja belum pernah ke Semarang," guraunya.

Marsono mengaku Wingko buatannya mampu bersaing dengan pengusaha wingko besar yang sudah punya toko di sekitar Pandan Aran ini. Meski sepi pembeli akibat musim hujan, omset yang diterima masih bisa mencapai Rp300 ribu per hari. 

"Alhamdulillah meski musimnya kalau setiap sore hujan, namun masih banyak tamu yang berdatangan ke sini. Setidaknya ini rezeki untuk keluarga. Namun kalau lebih sepi lagi, jika ada informasi asongan dengan gerobak kecil ini akan digusur ke tempat lain, saya sangat kepikiran setiap malamnya, bahkan tidak bisa tidur memikirkan informasi itu," keluhnya.

Pihak Pemkot memang sering melakukan penggusuran karena penertiban jalan protokol. Padahal setiap harinya pedagang asongan yang ada di sana setor retribusi karcis diperkirakan totalnya Rp200 ribu. "Disini merupakan pusat kuliner Kota Semarang. Sekaligus jalan protokol yang dilalui para pengendara. Dimana lokasinya itu sangat strategis yang berdekatan sebelah barat dengan Simpang Lima," ucapnya.

"Hal ini kan sangat memprihatinkan bagi para pedagang disekitar teritisan (pinggiran.red) ini. Orang mengenal Wingko Babat ini pasti di jalan Pandan Aran".

0 komentar:

Posting Komentar