Rabu, 24 Juni 2015

Cagar Alam Menjadi Wisata Satwa Liar Menarik di Ghana

 

Jakarta, Aktual.com — Ghana merupakan ‘Istana’ negara Afrika. Dua benteng pesisir Benteng Usher Inggris dan benteng Kristianborg Denmark menjadi tempat dimana ibu kota Ghana Accra didirikan.

Ghana merupakan negara kulit hitam Afrika pertama yang mencapai kemerdekaan dari pemerintahan penjajah. Negara ini mencapai kemerdekaan dari Britania Raya pada tahun 1957 silam. Selain itu, Ghana juga menjadi salah satu negara paling unik di benua Afrika.

Sejarah kuno negeri ini menunjukkan kepada dunia banyak sekali budaya yang unik dan kekhasan masyarakatnya. Kekaisaran Ghana berkembang di sini di Abad Pertengahan.

Berikut, Aktual.com sajikan destinasi wisata di negara Ghana.


  • Jamestown
Merupakan semenanjung kecil di barat daya ibukota. Ini adalah daerah reruntuhan indah dari masa lalu yang ditinggali oleh pemukiman penduduk kota termiskin.

‘Independence Square’ di Accra dianggap oleh banyak orang sebagai salinan dari Lapangan Merah di Moskow, Rusia, yang merupakan tempat yang sangat indah serta teratur parade militernya yang meriah.

  • Accra Arts Center
Terletak antara ‘Independence Square’ dan pusat kota. Ini sebuah museum dan sebuah ajang pameran permanen di mana produk-produk dari pengrajin lokal yang dijual.

Pusat Seni juga merupakan tempat yang baik untuk festival lagu biasa pertunjukan tari dan kelompok-kelompok teater. Yang terkenal disini yaitu, penuh klub dansa Nkrumah Circle.

Dari selatan ibukota berbatasan dengan pantai yang indah, dimana beberapa yang sesuai dengan standar dunia seperti Coco Beach Nungu dan lainnya.

  • Taman Nasional Kakum
Taman ini terletak di lingkungan pesisir Wilayah Tengah dari Ghana. Meliputi area seluas 375 kilometer persegi. Didirikan di tahun 1931 sebagai cagar alam, dan ditetapkan sebagai Taman Nasional pada tahun 1992, setelah survei awal avifauna dilakukan.

Daerah ini ditutupi dengan hutan hujan tropis. Keunikan taman ini terletak pada kenyataan bahwa taman ini didirikan atas inisiatif masyarakat setempat dan bukan oleh Departemen Luar Negeri satwa liar yang bertanggung jawab untuk satwa liar pelestarian di Ghana.

Tempat tersebut menjadi satu-satunya taman di Afrika dengan jalan kanopi, yang 350 meter (1.150 kaki) serta menghubungkan tujuh pohon puncak yang menyediakan akses ke hutan.

Salah satu spesies hewan yang menjadi perhatian wisatawan yaitu, ayam Guinea putih-breasted . Selain itu, juga ada sembilan spesies rangkong dan burung beo abu-abu Afrika. Ada juga Kijang bokong besar, Gajah Afrika dan lain sebagainya.

(sumber)

0 komentar:

Posting Komentar