Selasa, 09 Juni 2015

Obyek Wisata Sejarah Eksotis di Lebanon

Obyek Wisata Sejarah Eksotis di Lebanon  : aktual.co
Byblos di Lebanon (Foto: Istimewa)

Byblos, merupakan nama Yunani untuk kota Fenisia Gebal. Kota ini berada di bawah pemerintahan Ke-Gubernuran ‘Gunung Lebanon’.


Jakarta, Aktual.co —Lebanon merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang memiliki keunikan dibanding negara-negara Arab lainnya.

Negara ini juga merupakan satu negara di Timur Tengah yang para elite-nya memiliki hubungan erat dengan dunia Barat, terutama Prancis dan Amerika Serikat dalam bidang ekonomi dan kebudayaan.

Maka tak heran jika ada yang mengatakan bahwa Lebanon adalah “Jendela Timur Tengah untuk melihat Barat”. Secara geografis, negara seluas 10.452 kilometer persegi ini posisinya sangat strategis dibatasi oleh Laut Mediterania.

Itu sebabnya negeri ini memiliki iklim Mediteran dengan 4 musim, hangat terasa saat musim panas, dan basah serta dingin di musim dingin.

Namun demikian, musim dingin disana tidaklah menusuk seperti di negeri Eropa pada umumnya, karena salju hanya menghampiri kawasan pegunungan tidak sampai ke kota.

Keunikan alam Lebanon yang bisa dinikmati pengunjung yaitu, saat musim dingin datang antara November hingga Februari. Bayangkan dalam sehari kita bisa menikmati panasnya berjemur di pantai, kemudian bermain salju dan ski di daerah Faraya.

Kawasan wisata Faraya memang terkenal di seluruh Jazirah Arab dan Timur Tengah.  Berikut beberapa tempat wisata lainnya yang ada di Lebanon, :

Baalbeck
Kota tua yang usianya 2000 tahun dan dinobatkan UNESCO sebagai kota warisan dunia. Awalnya Baalbeck dahulu merupakan tempat tinggal bangsa Phoenicia sebelum akhirnya dikuasai bangsa Yunani 323-64 Sebelum Masehi.

Baal sendiri diambil dari nama Dewa Baal yang disembah Bangsa Phoenicia, sebelum akhirnya kota ini berganti nama menjadi Heliopolis atau kota Matahari di zaman Yunani Kuno.

Kota yang menjadi koloni Romawi ini banyak sekali berdiri kuil raksasa sebagai persembahan bagi Dewa Jupiter. Setidaknya dibutuhkan 300 tahun untuk pengerjaan pembangunannya.

Dan, ini berlangsung hingga Roma berganti kaisar sebanyak enam kali. Megahnya bangunan kompleks kuil ini semakin terasa bilamana kita memperhatikan ukuran batu raksasa yang membentuk pilar-pilar.

Byblos
Byblos, merupakan nama Yunani untuk kota Fenisia Gebal. Kota ini berada di bawah pemerintahan Ke-Gubernuran ‘Gunung Lebanon’. Byblos diyakini telah dihuni pertama kali antara tahun 8800 dan 7000 SM, dan menurut fragmen-fragmen yang dibuat oleh imam Fenisia legendaris dari zaman sebelum Homer yang bernama Sanchuniathon.

Kota ini pertama kali dibangun oleh Cronus sebagai kota pertama di Fenisia. Merupakan salah satu kota tertua di dunia yang terus menerus dihuni dan situs yang terus menerus dihuni sejak tahun 5000 SM.

Sekarang, tempat itu dinyatakan sebagai sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, dan merupakan salah satu objek pariwisata di Lebanon.

0 komentar:

Posting Komentar