Selasa, 09 Juni 2015

Yuk, Berplesir Religi ke Masjid Luar Batang

Yuk, Berplesir Religi ke Masjid Luar Batang : aktual.co
Masjid Luar Batang, di Jalan Luar Batang II No.4,
 Penjaringan, Jakarta Utara (Foto: Istimewa)

Di dalam Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, terdapat sebuah makam Sayid Husein bin Abubakar Alaydyrus. Berdasarkan cerita yang berkembang, ketika jenazah Habib ini digotong untuk dimakamkan, tiba-tiba jenazahnya menghilang (keluar batang) sampai tiga kali


Jakarta, Aktual.co — Jakarta memiliki sejumlah objek wisata religi, khususnya bagi umat Muslim yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya wisata religi ke Masjid Luar Batang.

Masjid yang terletak di Jalan Luar Batang II No.4, Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta ini juga sering dikunjungi oleh umat Islam dari berbagai daerah maupun mancanegara, untuk dijadikan sebagai tempat ziarah.

Pasalnya, di dalam Masjid ini terdapat sebuah makam Sayid Husein bin Abubakar Alaydyrus. Berdasarkan cerita yang berkembang,  ketika jenazah Habib ini digotong untuk dimakamkan, tiba-tiba jenazahnya menghilang (keluar batang) sampai tiga kali. Kejadian inilah yang pada akhirnya jemaah memutuskan untuk memakamkan Sayid Husein bin Abubakar Alaydyrus di Masjid ini.

Boleh dikatakan, sesuai namanya yang keramat,  Masjid ini menyimpan sejarah dan cerita luar biasa. Usut punya usut Masjid ini dibangun oleh Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.

Untuk diketahui, Habib Husein merupakan salah satu Ulama yang berasal dari Yaman, dimana menyebarkan agama Islam hingga meninggal Kampung Luar Batang. Mulanya Masjid ini adalah surau yang dimiliki oleh Habib.

Bangunan Masjid yang juga merupakan salah satu cagar budaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini, menghadap ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Masjid memiliki 2 aula besar, aula dalam dan aula luar.

Masing-masing aula tersebut memiliki 12 tiang pancang, yang dijumlahkan menjadi 24. Konon, menandakan jumlah jam dalam satu hari, 12 jam siang dan 12 jam malam. Disamping aula luar, terdapat sebuah ruangan yang merupakan lokasi makam Habib Husein dan muridnya, Haji Abdul Kadir.

Pembangunan Masjid Luar Batang terus dilakukan. Sejak pembangunan pertama kali, seluruh bangunan masjid mendapatkan renovasi total, kecuali tiang pancang yang ada di aula utama masjid. Uniknya, tiang pancang yang berjumlah 12 ini tidak memiliki penyangga di atasnya, namun tetap berdiri tegak.
.
Nama Masjid Keramat Luar Batang telah tersohor hingga keluar Jawa. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan hingga Malaysia dan Singapura. (Dari berbagai sumber)



0 komentar:

Posting Komentar