Selasa, 09 Juni 2015

Bahrain Kota Eksotis yang Penuh dengan Sejarah Islam

Bahrain Kota Eksotis yang Penuh dengan Sejarah Islam : aktual.co
Masjid Al-Fateh, di Bahrain (Foto: Istimewa)

Masjid Bahrain ini adalah salah satu Masjid terbesar di dunia, meliputi 6.500 meter persegi dan memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 7.000 jamaah pada suatu waktu.


Jakarta, Aktual.co — Kerajaan Bahrain adalah sebuah negara kepulauan di Teluk Persia yang tidak mempunyai perbatasan. Teluk Bahrain memisahkan negara Qatar dan Arab Saudi. Tetangga Bahrain, Arab Saudi terletak di sebelah barat dan disambungkan ke Bahrain melalui Tambak Raja Fahd yang dibuka secara resmi pada 25 November 1986 dan Qatar di sebelah selatan menyeberangi Teluk Persia. Luas wilayahnya hampir setara dengan luas wilayah DKI Jakarta.

Bahrain telah ditempati oleh manusia sejak zaman pra-sejarah. Lokasinya yang strategis di Teluk Persia telah berpengaruh bagi orang-orang Assyria, Babilonia, Yunani, Persia, dan terakhir sekali Arab (penduduknya kemudian menjadi Muslim).

Bahrain pada zaman silam dikenal sebagai Dilmun, Tylos (nama Yunaninya, red), Awal, malah Mishmahig sewaktu di bawah pemerintahan Kesultanan Persia.

Sejarah pada zaman Kesultanan yang kini, membuat Bahrain menjadi tempat wisata menarik di Timur Tengah.

Berikut bebreapa tempat wisata yang dapat dijadikan rekomendasi ketika Anda mengunjungi negara Bahrain.

Bahrain National Museum
Museum ini adalah yang terbesar dan salah satu masyarakat Museum tertua di Bahrain . Hal ini dibangun di dekat King Faisal Jalan Raya di Manama dan dibuka pada Desember 1988 silam.

Ditaksir senilai US$ 30 juta, harga kompleks Museum yang mencakup 27.800 meter persegi terdiri dari dua bangunan. Sementara itu, The National Theatre of Bahrain terletak di sebelah Museum.

The Barbar Temple
The Barbar Temple yaitu, situs arkeologi yang terletak di Desa Barbar , Bahrain , dan dianggap sebagai bagian dari Dilmun budaya. Fakta terbaru dari tiga kuil Barbar ditemukan kembali oleh tim arkeologi Denmark di tahun 1954 silam.

Sebanyak dua candi ditemukan di situs dengan sejarah tertua kembali ke 3000 SM. Candi-candi yang dibangun dari susunan batu kapur, diyakini telah diukir dari Pulau Jedah.

Beit Al-Quran
Beit Al Quran yakni, kompleks yang didedikasikan untuk seni Islam dan terletak di Hoora, Bahrain. Didirikan pada 1990, kompleks ini paling terkenal dengan artefak Museum Islamnya, yang telah diakui sebagai salah satu Museum Islam yang paling terkenal di dunia.

Arad Fort
Arad fort merupakan benteng ke-15 di Arad, Bahrain. Arad Fort dibangun dengan gaya khas Islam benteng selama abad ke-15 sebelum Portugis menginvasi Bahrain pada 1622 SM.

Benteng ini merupakan salah satu benteng pertahanan terbaik di Bahrain. Di masa lalu, ada batas kanal kelautan yang tidak dapat diakses yang dikendalikan oleh masyarakat setempat untuk mencegah kapal dari menerobos ke pulau dimana benteng berada.

Benteng persegi ini dimana di setiap sudut ada sebuah menara silinder. Benteng ini dikelilingi oleh parit kecil yang digunakan untuk mengisi air dari dalam sumur yang dibor. Di setiap sudut dinding bagian atas benteng terdapat hidung berbentuk bukaan untuk penembak jitu.

Masjid Al-Fateh
Masjid Bahrain ini adalah salah satu Masjid terbesar di dunia, meliputi 6.500 meter persegi dan memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari 7.000 jamaah pada suatu waktu.

Masjid ini dibangun oleh almarhum Sheikh Isa bin Salman Al Khalifa pada tahun 1987 dan diberi nama setelah Ahmed Al Fateh , penakluk Bahrain. Pada tahun 2006, Al-Fateh menjadi situs dari Perpustakaan Nasional Bahrain.

(sumber)

0 komentar:

Posting Komentar