Pempek – makanan khas Palempang yang terbuat dari sagu yang
beriisikan ikan didalamnya. Makanan ini disantap dengan kuah cuka atau cuko
orang palembang bilang. Kuah cuko sendiri adalah campuran dari air, gula merah,
ebi, bawang putih, garam dan cabe rawit untuk memperpedas rasa cuko kemudian
dididihkan.
Pempek bervariasi jenisnya ada yang pempek telur
besar/kecil, pempek pistel (beriisikan pepaya muda yang sudah diremus dan
dibumbui), pempek panggang, pempek lenggang, pempek udang dan pempek belah.
Namun yang terkenal dan sering kita makan yaitu pempek kapal selam (yang
berisikan telur ayam didalamnya).
Kemendag beringinan untuk mengeluarkan pempek agar dikenal
oleh seluruh dunia. Maka kemendag meningkatkan ekspor produk Indonesia keluar
negeri. Dengan itu Kemendag mendatangi Pemerintah Provinsi Sumsel untuk memberi
izinkan agar dapat mengeksporkan makanan khas palempang ini.
Meskipun makanan tradisional disukai oleh luar negeri bahkan
sangat digemari sayangnya ketika disediakan di pagelaran World Expo Milan
disajikan dalam bentuk yang monoton. Tidak bervariasi. Padahal dalam sehari ada
sekitar 8000 pengunjung yang datang.
Maka dari itu kita harus mengembangkan kreatifitas untuk
menyediakan makanan agar dapat menarik perhatian negara – negara yang lain.
Sehingga kita dapat membanggakan salah satu sumber alam yang sangat luar untuk
negara kita ini, Lautan yang sangat luas dengan beisikan beragam spesies
makhluk air yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar