Jika kalian ingin mengisi weekend di jakarta, entah ingin ke
kotu ataupun monas sempatkan beli jajanan yang berserat ini. Dengan harga yang
sangat terjangkau anda dapat merasakan gurih kelapa parut yg di panggang. Kelar
Telor adalah campuran dari bahan ketan putih, telur ayam, udang kering (ebi),
dan ditambahkan dengan bumbu – bumbu yang sudah dihaluskan, seperti kelapa sangrai,
cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam, serta gula pasir.
Sekarang ini kerak telor sangat susah dijumpai dijalanan.
Tapi jika kalian ingin merasakannya jalan – jalan saja ke monas sembari lihat
ondel – ondel yang menari atau merasakan monument – monument peninggalan
pahlawan kita dengan ditemani kerang telor, uuhh akan terasa nikmat. Atau kalau
kalian sudah sering kemonas, anda bisa ke kotu. Disana juga ada penjual kerak
telor. Anda dapat melihat museum sejarah jakarta, museum wayang, museum keramik,
taman fatahillah, pelabuhan sunda kelapa, dan masih banyak lagi. Jika kalian
tidak suka jalan kaki, disana terdapat penyewaan sepeda ontel. Ituloh sepeda
yang orang dulu pakai hehe
Sehabis kalian lelah mengelilingi kotu, kalian bisa
bersantai dipinggir- pinggir jalan yaah meskipun disana juga terdapat kafe dan
restoran tapi lebih nikmat tuh makan kerak telor ditempat lesehan. Kerak telor
juga dpt dikunjungi disaat jakarta memiliki event seperti PRJ ataupun event
lainnya.
Sejarah kerak telor itu pun sendiri berawal dari tidak
kesengajaan yang dibuat oleh para pejuang kita yang waktu saat itu dijakarta
banyak sekali ditumbuhi pohon kelapa sehingga buah kelapa berlimpah. Dari
ketidaksengajaan dari betawi menteng terciptalah makanan yang bernama kerak telor.
Sehingga kerak telor pada saat itu menjadi makanan elit bagi bangsawan.
Dari cara masak yang unik jadi sangat jarang ditemukan
penjual kerak telor di pinggir jalan. Karena yang dapat memasak kerak telor itu
hanya tangan orang betawi. Semoga kuliner ini tidak punah dan dapat mengalahkan
kuliner orang barat.
Semangat !!!
0 komentar:
Posting Komentar