Wisata Arab: Masjid Terapung Menakjubkan di Kota Jeddah.

Masjid satu ini boleh jadi merupakan Masjid paling populer di kota Jeddah bagi para jemaah Haji atau pun jemaah Umroh, termasuk jemaah dari Indonesia.

Angel Falls” di Venezuela Jadi Daya Tarik Turis

Aliran air di Angel Falls ini langsung jatuh tanpa terhalang bebatuan atau pun merambat ke dinding bebatuan, airnya langsung meluncur sejauh 807 meter dan dari aliran air Sungai Gauja. Lokasi air terjun ini agak terpencil dikelilingi hutan hijau yang lebat dan padang rumput.

Wisata Syariah Pengaruhi Daya Jual Pariwisata NTB

Wacana ‘branding’ baru sebagai wisata syariah, menurut sejumlah pihak, dapat mempengaruhi daya jual pariwisata NTB di mata dunia.

Inilah Tempat Wisata dan Rohani Pilihan di Timor Leste

Republik Demokratik Timor Leste (juga disebut Timor Lorosa’e), yang sebelum merdeka bernama Timor Timur merupakan negara kecil di sebelah utara Australia dan bagian timur pulau Timor. Selain itu wilayah negara ini juga meliputi pulau Kambing atau Atauro, Jaco, dan enklave Oecussi-Ambeno di Timor Barat.

Danau “Mutiara Siberia” Jadi Andalan Rusia, Ini Obyek Wisata Menarik Lainnya

Beberapa tempat wisata lain di Rusia selain danau mutiara...

Sabtu, 13 Juli 2013

Kafe Vampire, Nyok Datang!

vampire cafe tokyo

Ke Jepang jangan sampai ketinggalan untuk berburu berbagai hal unik dan aneh. Seperti keunikan dan keangkeran Vampire Cafe Ginza ini. Begitu tiba di kafe ini suasana horor akan langsung menyerang. Perhatikan saja interior dan berbagai barang yang ada di kafe ini, sangat mengerikan: nuansa hitam dan merah gelap mendominasi, kursi merah, gorden beludru dan lantai yang beraksen darah.

Ditambah lagi dengan para pelayan pria yang menggunakan tuksedo mirip dengan vampire, menambah ketegangan dan suasana yang menakutkan. Para pelayan perempuannya menggunakan baju berwarna putih. Untuk menambah suasana semakin mencekam, di pojok ruangannya diletakkan peti mati.

vampire cafe tokyo2
Tak ketinggalan tengkorak yang diletakkan diantara tempat lilin seperti halnya di rumah-rumah para bangsawan terdahulu, juga ada disini. Kesan horor semakin terlihat dengan adanya sarang laba-laba dan salib di beberapa tempatnya yang secara otomatis mendirikan bulu kuduk. Lalu bagaimana dengan menunya? Silakan coba saja kalau berani! Ada minuman berwarna merah persis darah di dalam sebuah gelas tinggi. Sedangkan makanannya diletakkan di wadah berbentuk seperti peti mati berukuran mini. Hampir semua menu makanan yang bisa dipesan disini bertemakan kematian seperti batu nisan dan peti mati.

vampire cafe tokyo3
Meskipun begitu, kafe ini terkenal dengan makanannya yang sangat lezat. Yang paling terkenal misalnya cheese roll atau spring roll yang didalamnya berisi ikan tuna (atau Anda bisa memesan isian lainnya: salmon asap, gurita atau bebek). Makanan yang serba lezat dan minuman yang menyegarkan tentu saja harus ditebus dengan harga yang cukup mahal. Meskipun tidak berada di tempat terpencil seperti kawasan hutan yang dikelilingi pepohonan atau berada di dalam gua, namun ketika melongok ke bagian dalamnya akan membuat Anda mengakui keseramannya.

Vampir Cafe ini berada di La Pai Building lantai 7 Ginza, Tokyo.

(sumber)

Senin, 01 Juli 2013

GUA ST. PIETERSBERG, KEINDAHAN SEJARAH DI PERUT BUMI MAASTRICHT

www.photographieme.blogspot.com

Nilai sejarah dan seni tak jarang membuat sebuah tempat menjadi destinasi wisata populer. Tapi beranikah Anda untuk mengunjungi tujuan wisata tersebut jika terletak di bawah tanah? Menelusuri sebuah keindahan yang tersembunyi di balik gelap, lorong tanpa suara, tanpa sinyal telepon, dan tanpa mengetahui apakah hari masih pagi, siang, atau sudah malam.

www.nl.wikipedia.org

Jika berani maka Gua St. Pietersberg di kota Maastricht, Belanda, menunggu kehadiran Anda. Kota paling selatan di Belanda ini memang memiliki pesona memikat baik diatas maupun di bawah tanahnya. Gua St. Pietersberg merupakan bekas pertambangan napal di bukit St. Pietersberg. Napal merupakan batu lumpur yang mengandung kapur, tanah liat, serta aragonit. Batuan ini merupakan bahan baku bangunan yang sangat baik. Bangsa Romawi adalah yang pertama kali menemukan kekayaan bumi ibu kota Provini Limburg tersebut.

Bekas penambangan batuan napal di perut bukit St. Pietersberg menghasilkan labirin yang indah. Dulu labirin tersebut memiliki 20.000 lorong yang jika digabungkan panjangnya bisa mencapai 200 kilometer, tetapi kini hanya tersisa 8.000 lorong saja dengan total panjang 80 kilometer. Di rumah dari banyak kelelawar ini Anda akan sangat mudah tersesat, untuk itu kunjungan ke tempat ini harus didampingi pemandu. Gua St. Pietersberg tak hanya sebagai sumber napal, tetapi juga berfungsi sebagai tempat persembunyian rakyat Maastricht dari beragam peristiwa perang yang terjadi di sana. Labirin tersebut juga digunakan sebagai jalur pelarian orang-orang Belanda ke Belagia. Sebanyak 45.000 jiwa bisa ditampung di dalam gua ini. Selama 10 hari orang-orang mencoba bertahan di gua lembab dan dingin tersebut.

www.flickr.com

Peristiwa sejarah tentang kelahiran, kematian, juga keseharian yang terjadi dalam tambang napal ini diceritakan dengan jelas melalui beragam sketsa dan lukisan cantik di dinding gua. Lukisan-lukisan itu ada yang sudah berusia 200 tahun lebih. Pernah adanya kehidupan di sana pun ditandai dengan toilet-toilet buatan, satu kapel protestan, dua kapel katolik, dan dapur lengkap dengan oven buatan.

Suhu di dalam gua bisa menacapai 9º C – 10º C dan kelembaban 98%, pastikan Anda membawa jaket atau sweater. Untuk mengikuti tur gua St. Pietersberg ini Anda dapat datang ke kantor informasi pariwisata Maastricht, VVV Maastricht, yang berlokasi di Kleine Staat 1. Mereka akan membatu para pengunjung memilih tur yang berlangsung kurang lebih 1 jam. Harga tiketnya berkisar €5 – €10. Kantor ini hanya berjarak 15 menit berjalan kaki dari stasiun kota Maastricht melalui Jalan Stationsstraat.

Selama di Maastricht Anda dapat menginap di Le Virage Hotel, Hip Hotel St. Martenslane, atau Kruisherenhotel Maastricht. Destinasi menarik lainnya adalah Spoorwegmuseum, Nationaal Park de Hoge Veluwe, dan tak lupa cicipi pastry lezat bossche bollen.


(sumber)